Anda mungkin pernah mendengar istilah “Halal” dan “Haram” di beberapa titik dalam hidup Anda, tetapi tidak mengetahui apa artinya, apa yang boleh dimakan dan tidak dimakan oleh seorang Muslim dan mengapa. Berikut adalah apa yang dimaksud dengan istilah Halal dan Haram
Halal dan Haram adalah kata yang berasal dari bahasa Arab dan keduanya adalah bagian yang esensial bagi seorang Muslim dalam memandang semua aspek kehidupan dan menjalankannya. Secara detail, halal dan haram berarti:
Halal: Halal berasal dari kata Arab yang berarti diperbolehkan. Konteks Halal umumnya mengacu pada pada hal-hal yang diperbolehkan untuk dimakan, namun tidak terbatas terhadap hal tersebut karena halal juga mencakup segala sesuatu yang dilakukan dan dikonsumsi dalam kehidupan seorang Muslim.
Haram: Haram adalah kata Arab yang berlawanan dengan Halal; artinya sesuatu yang dilarang atau haram bagi umat Islam untuk dikonsumsi, digunakan atau dilakukan.
Berikut adalah beberapa ayat dalam Al-Qur'an yang mengacu pada halal dan haram, khususnya makanan:
Dalam firman Allah SWT:
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.
[Q.S. Al-Baqarah 2:168]
يَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَآ اُحِلَّ لَهُمْۗ قُلْ اُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبٰتُۙ وَمَا عَلَّمْتُمْ مِّنَ الْجَوَارِحِ مُكَلِّبِيْنَ تُعَلِّمُوْنَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَكُمُ اللّٰهُ فَكُلُوْا مِمَّآ اَمْسَكْنَ
عَلَيْكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah, ”Yang dihalalkan bagimu (adalah makanan) yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah (waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
[Q.S. Al-Ma’idah 5:4]
يٰٓاَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوْا مِنَ الطَّيِّبٰتِ وَاعْمَلُوْا صَالِحًاۗ اِنِّيْ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ۗ
Allah berfirman, “Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[Q.S. Al-Mu’minun 23:51]
Image Credit: Shafaqna
Anda mungkin bertanya-tanya apa itu ayam, sapi, dan kambing yang “Halal”, sedangkan semuanya terlihat sama! Jadi, apa yang membuat ayam, atau sapi, atau kambing ini “Halal” dan lainnya tidak? Apa sebenarnya perbedaan antara daging Halal dan non-Halal?
Jawabannya tergantung pada cara hewan itu dibeli, cara menyembelihnya, dan diproses sampai dengan sampai ke tangan konsumen.
Daging halal adalah daging hewan yang telah disembelih dengan cara yang telah disesuaikan pada ketentuan pada Al-Qur'an dan Hadist yang disebut Zabh atau Zabhun. Metode ini digunakan dan diajarkan kepada umat Islam sebagai cara terbaik untuk menyembelih hewan sehingga hewan tersebut tidak merasakan rasa sakit atau sesedikit mungkin ketika disembelih.
Beberapa kriteria penting yang harus diikuti untuk menyembelih hewan sesuai ketentuan Islam adalah sebagai berikut:
Find Halal Food and Restaurants Near You
Image Credit: Rachel Park on Unsplash
Konsensus umum terutama terhadap kehalalan sebuah makanan adalah bahwa segala sesuatu yang tidak dilarang adalah halal. Kita akan melihat jenis-jenis makanan Haram secara lebih rinci di bawah ini, tetapi untuk saat ini, berikut adalah daftar jenis makanan yang dianggap halal:
Image Credit: Helena Yankovska on Unsplash
Berikut daftar makanan yang diharamkan dalam Islam. Jika mengonsumsi dengan cara makan atau minum secara sengaja terhadap salah satu dari mereka, maka seorang muslim akan mendapatkan dosa besar, kecuali jika terdapat kasus atau kondisi ekstrim di mana tidak ada makanan atau minuman lain yang tersedia dan orang tersebut dalam bahaya kelaparan, atau untuk tujuan pengobatan (tanpa alternatif lain).
Apabila kita menggali lebih jauh ke dalam kategori daging yang tidak halal, terdapat juga dagin yang tidak halal apabila mempertimbangkan jenis-jenis hewan yang tidak boleh dimakan dan cara kematiannya. Berikut ini adalah jenis-jenis hewan/daging yang diharamkan:
Alasan mengapa kita Muslim hanya boleh memakan makanan terutama daging yang Halal adalah karena dua alasan: untuk memastikan bahwa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita sehat dan bersih, dan untuk memastikan bahwa itu telah disembelih dengan cara yang paling manusiawi.
Seperti yang telah kita lihat di atas, metode penyembelihan Zabh atau menyembelih sesuai dengan metode Islam dapat memastikan bahwa kedua kriteria ini terpenuhi. Itu membuat penyembelihan cepat dan efisien, dan juga berfokus pada membesarkan hewan dengan cara yang tidak dianiaya dan manusiawi. Hewan yang dibiakkan untuk penyembelihan Islam harus diberi makan buah-buahan dan sayuran yang sehat, dan bersih. Hewan tersebut juga tidak boleh disiksa atau dilukai dengan cara apa pun serta diberi ruang yang cukup untuk berkeliaran, merumput, dan mendapatkan banyak udara segar.
Daftar daging Haram yang tercantum di atas mengikuti panduan ini. Hewan karnivora akan memiliki kemungkinan untuk mengandung daging atau darah non-Halal dalam sistem pencernaan mereka, dan hewan yang telah mati karena berbagai alasan yang dijelaskan dalam daftar yang tersebut mungkin telah tertular beberapa bentuk infeksi atau penyakit; oleh karena itu, mereka dilarang.
Sehingga ketika seorang Muslim hendak makan, mencari jaminan bahwa makanan yang akan dikonsumsi adalah halal menjadi sangat penting. Salah satu alasannya adalah untuk memastikan bahwa daging yang disajikan telah disembelih dengan metode Islam, dan yang lainnya adalah untuk memastikan bahwa hidangan tersebut tidak mengandung jenis makanan Haram lainnya (misalnya alkohol, minyak babi, dll.).
Image Credit: Omda4wady, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
Makan sesuatu yang Haram dengan sadar adalah dosa besar, dan salah satu yang harus dihindari oleh setiap Muslim. Allah telah memberi kita kebebasan untuk memakan makanan yang halal dengan begitu banyak pilihan yang bisa kita nikmati, sehingga kita harus memastikan untuk menjauhi apa yang dianggap haram. Dosa jika Anda sebagai seorang Muslim untuk lalai dalam mengetahui apakah makanan itu halal atau tidak, sehingga yang terbaik adalah untuk juga menjauhi makanan yang Anda tidak yakin.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi makanan halal