Khawatir selama perjalanan Anda ke Andalusia? Yakinlah bahwa menikmati masakan Halal yang lezat akan dapat dilakukan dengan mudah di Andalusia. Terutama di kota tujuan yang mungkin merupakan bagian dari rencana perjalanan Anda, diantaranya Cordoba, Granada, Seville, Malaga, dan Costa del Sol.
Andalusia adalah salah satu wilayah di Spanyol dengan populasi Muslim tertinggi, sehingga mudah bagi Anda untuk menemukan berbagai restoran Halal dan ramah Muslim. Namun, agar perjalanan kuliner Anda semakin menyenangkan, berikut adalah beberapa tips dan kunci yang perlu Anda ketahui.
Kredit Foto: TURESPAÑA
Sebagian besar restoran halal di Andalusia adalah restoran yang dimiliki oleh pemilik dan maupun dikelola oleh staf beragama Islam. Khususnya di kawasan pusat dan wisata, Anda akan menemukan banyak restoran dengan latar maupun pengaruh berbagai negara, seperti Maroko, Turki, India, Pakistan, Suriah, Lebanon, serta masakan dari berbagai negara mayoritas Muslim atau negara dengan jumlah penduduk Muslim yang signifikan. Banyak di antaranya yang mudah dikenali melalui simbol Halal yang terlihat, namun ada pula yang tidak menampilkan tanda apa pun walaupun menyajikan menu halal. Mengapa tidak? Karena pelanggan utama mereka adalah orang Spanyol atau Eropa dari negara lain yang sebagian besar adalah non-Muslim dan oleh karena itu label halal tidak relevan bagi mereka. Namun, restoran-restoran ini sejatinya aman untuk Muslim dan sepenuhnya bebas daging babi serta menggunakan daging bersertifikat Halal.
Jadi, jika Anda menemukan restoran yang menarik bagi Anda dan menawarkan masakan yang Anda anggap Halal namun tidak memiliki simbol Halal yang terlihat, jangan ragu untuk bertanya kepada stafnya terkait kandungan dan bahan-bahan yang digunakan. Karena kemungkinan besar menu mereka seluruhnya Halal maupun restoran tersebut menyediakan menu halal yang terpisah.
Anda dapat menemukan referensi restoran dan status spesifik terkait dengan kehalalannya dalam panduan 'Andalusia for Muslim travelers', yang diterbitkan oleh Turespaña, Dewan Pariwisata Spanyol.
Di Spanyol dan Andalusia, tidak jarang menemukan restoran halal yang menyajikan alkohol, dan hal ini tentu saja merupakan sebuah kontradiksi besar. Kita dapat mengatakan bahwa ini adalah sebuah ‘paradoks yang mustahil’. Hal ini terjadi karena sebagian besar pelanggan mereka adalah non-Muslim, terutama orang Spanyol, yang menganggap alkohol adalah hal yang umum di restoran.
Anda dapat menemukan restoran bebas alkohol biasanya berlokasi di dekat masjid atau di daerah dengan konsentrasi imigran Muslim yang tinggi. Beberapa restoran bahkan dapat Anda temukan di pusat kota atau kawasan wisata. Satu-satunya jenis restoran halal yang terjamin untuk tidak adanya alkohol adalah mengejutkannya merupakan restoran cepat saji yang berfokus pada layanan dibawa pulang atau diantar, seperti kedai kebab.
Kredit Foto: LET’S GO HALAL
Ya, Anda dapat menemukan makanan bersertifikat halal di Andalusia dengan jaminan yang diberikan oleh otoritas sertifikasi setempat. Spanyol mempunyai beberapa badan sertifikasi, dengan Halal Institute of Junta Islámica sebagai salah satu lembaga yang paling penting dan termatang terkait kehalalan. Lembaga ini berkantor pusat di Cordoba dan memegang pengakuan internasional utama dari negara-negara mayoritas Muslim seperti: EIAC-UAE, JAKIM-Malaysia, BPJPH dan MUI-Indonesia, MoPH-Qatar, IMANOR-Maroko, dan MUIS-Singapura.
Ingatlah bahwa mereka juga dapat memperluas sertifikasi mereka ke seluruh perusahaan serta layanan atau produk tertentu di dalam restoran atau hotel.
Simak artikel kami yang lain: "Food Lovers Rejoice: 7 Best Halal Restaurants in Málaga"
Kredit Foto: FREEPICK
Meskipun sebagian besar hotel di Andalusia tidak menyediakan menu Halal khusus untuk wisatawan Muslim, mereka biasanya menyediakan sarapan prasmanan yang mencakup makanan yang umunya Halal. Pilihan ini mungkin mencakup berbagai buah-buahan, jus, sereal, telur, dan berbagai jenis roti. Kue-kue dapat dikatakan aman dikonsumsi karena lebih banyak menggunakan minyak dibandingkan lemak hewani, namun terdapat kemungkinan bagi Anda untuk tidak bisa menemukan label khusus yang menunjukkan kandungan tersebut. Dalam kasus seperti itu, langkah yang terbaik adalah menanyakan penggunaan lemak hewani maupun kandungan tertentu kepada staf.
Beberapa hotel menawarkan makanan halal berdasarkan permintaan. Anda dapat menemukannya di panduan 'Andalusia for Muslim travelers' yang diterbitkan oleh Turespaña, Badan Pariwisata Spanyol.
Kredit Foto: TURESPAÑA
Bagian penting untuk melengkapi pengalaman selama perjalanan adalah menemukan cita rasa baru dan menikmati kuliner lokal. Masakan Spanyol dan Andalusia sangatlah beragam dan umumnya berkualitas tinggi, namun penawaran untuk menu halal tidaklah terlalu luas, kecuali untuk restoran dengan pemilik Muslim.
Kabar baiknya adalah beberapa hidangan Spanyol paling populer dibuat dari bahan-bahan Halal, seperti gazpacho, salmorejo, terong madu, dadar kentang, dan sandwich cumi – atau memiliki versi Halal, seperti paella ikan atau makanan laut.
Produk-produk tersebut tidak dapat dipungkiri dapat mengalami kontaminasi silang ketika Anda mengkonsumsinya di tempat yang tidak Halal, atau bahkan pada restoran yang menyatakan dirinya Halal. Sangat penting untuk berhati-hati saat bersantap di luar jika Anda memiliki persyaratan halal yang ketat.
Daging babi biasanya ada di sebagian besar menu restoran di Andalusia. Terutama ham (kaki babi yang diawetkan), yang merupakan salah satu 'bintang' gastronomi di wilayah ini dan seluruh Spanyol. Orang Spanyol biasanya mengonsumsi ham yang diawetkan, tidak dimasak, dipotong menjadi irisan tipis dan porsi, sehingga kemungkinan besar tidak akan mencemari hidangan lainnya. Namun, Anda perlu berhati-hati karena terkadang digunakan sebagai “topping” dalam beberapa resep yang tidak terduga. Misalnya saja salmorejo (hidangan lezat khas Cordoba, sejenis krim dingin berbahan dasar tomat, minyak zaitun, dan roti), yang biasanya ditambahkan serutan ham. (Kami menyarankan Anda mencoba salmorejo karena rasanya yang sangat enak, sehingga Anda dapat bersikeras agar mereka tidak menambahkan 'topping' ham).
Terkadang, beberapa jenis krim, sup sayuran atau kacang-kacangan mungkin dimasak dengan tulang hewani untuk membuatnya lebih enak. Sehingga, jika Anda berada di restoran Spanyol yang bukan vegetarian atau tidak menawarkan menu Halal, sangat disarankan agar Anda menanyakan apakah hidangan telah disiapkan dengan menambahkan beberapa jenis daging, tulang, atau lemak babi karena sekilas bentuk yang terlihat bahwa dibuat dengan bahan-bahan halal, dapat menipu Anda.
Anda dapat menggunakan metode yang cukup andal ketika Anda berada di restoran lokal Spanyol non-Halal untuk menghindari kontaminasi silang: pilihlah ikan, sebaiknya dipanggang atau digoreng. Ikan dan daging biasanya dimasak secara terpisah dan dalam wadah berbeda untuk mencegah pencampuran rasa. Andalusia adalah surga bagi pecinta makanan laut, dengan "fried pescaíto" (ikan goreng) sebagai salah satu sorotan bagi gastronomi Andalusia. Di sepanjang pantai, terutama di Malaga dan Costa del Sol, Anda juga akan menemukan "espetos", makanan khas setempat berupa sarden panggang yang ditusuk.
Jadikan kunjungan Anda ke Andalusia menjadi pengalaman gastronomi yang lengkap, dan nikmati penjelajahan keragaman kuliner di wilayah Spanyol yang indah ini!
[Kredit Foto Cover: TURESPAÑA]
