6 Destinasi Alam Unik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi | Part 3

By Muhammad Jodi Pratama | 10, Sep, 2024
6 Destinasi Alam Unik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi | Part 3

Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam yang melimpah, menawarkan lebih dari sekadar pantai indah dan gunung megah. Di luar destinasi populer seperti Bali dan Bromo, tersembunyi sejumlah lokasi yang tak kalah menakjubkan namun sering kali luput dari perhatian wisatawan.

Masih tidak bisa sepakat dari perdebatan gunung dan pantai? Atau butuh destinasi yang cukup unik untuk menyatukan dan meyakinkan kedua kubu? Destinasi-destinasi alam disini bisa jadi jawaban dari tujuan liburan kalian. Dari danau dengan legenda mistis hingga gua bawah tanah yang magis, berikut adalah 6 destinasi unik di Indonesia yang akan memberi Anda pengalaman luar biasa.

Cek yuk bagian sebelumnya dari seri alam Indonesia disini:

halaltrip is now on telegram! get inspired: for the latest trends on travel & food! join our telegram group.

 

1. Danau Sentani, Papuadanau sentani papua

Kredit Foto: Asso Myron di Unsplash

Terletak di Papua, Danau Sentani berjarak sekitar 30 menit berkendara dari Kota Jayapura. Akses menuju danau ini sangat mudah, terutama karena dekat dengan Bandara Sentani, pintu masuk utama ke wilayah Papua. Dari bandara, Anda dapat dengan cepat

Danau Sentani adalah salah satu danau terbesar di Indonesia, dikelilingi oleh 22 pulau kecil yang menambah pesona alamnya. Di sini, Anda dapat menyewa perahu untuk mengarungi perairan dan menjelajahi pulau-pulau tersebut, termasuk Pulau Asei yang terkenal dengan kerajinan kulit kayunya. Selain itu, di sekitar Danau Sentani terdapat rumah-rumah panggung tradisional khas suku-suku asli Papua, yang masih mempertahankan gaya hidup tradisional. 

Setiap tahun, Danau Sentani juga menjadi tuan rumah Festival Danau Sentani, sebuah perayaan kebudayaan yang menampilkan tarian adat, musik tradisional, dan kuliner khas Papua. Ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan langsung kekayaan budaya Papua yang masih lestari.

 

2. Gua Jomblang, Yogyakartagua jomblang yogyakarta

Kredit Foto: Shawn Pang di Unsplash

Gua Jomblang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, sekitar 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Yogyakarta. Akses menuju gua ini melalui jalan beraspal yang cukup mulus, dan Anda bisa mencapai lokasi dengan kendaraan pribadi atau menyewa jeep untuk pengalaman yang lebih seru.

Gua Jomblang terkenal karena fenomena "cahaya surga" yang terjadi ketika sinar matahari menembus gua vertikal ini, menciptakan pemandangan yang sangat dramatis di dalam gua. Untuk memasuki Gua Jomblang, Anda harus turun dengan menggunakan tali dari mulut gua yang berada di ketinggian 60 meter. Pengalaman ini memang menantang, namun setibanya di dasar gua, Anda akan disuguhi pemandangan hutan purba yang tersembunyi di dalamnya. 

Perjalanan berlanjut menuju terowongan gua yang menghubungkan ke Gua Grubug, di mana Anda dapat menyaksikan fenomena cahaya magis tersebut. Kombinasi antara petualangan caving dan keindahan alam bawah tanah membuat Gua Jomblang menjadi salah satu destinasi paling unik di Indonesia.

 

3. Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat

Pulau Moyo terletak di utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai pulau ini, Anda bisa terbang ke Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa, kemudian melanjutkan perjalanan dengan kapal selama sekitar 1-2 jam dari Pelabuhan Muara Kali.

Pulau Moyo adalah surga tersembunyi yang pernah dikunjungi oleh selebriti internasional seperti Lady Diana dan Mick Jagger. Pulau ini menawarkan kombinasi sempurna antara pantai berpasir putih, perairan jernih, dan hutan tropis yang rimbun. Salah satu daya tarik utama di Pulau Moyo adalah Air Terjun Mata Jitu, yang juga dikenal sebagai “Queen Waterfall.” Air terjun ini memiliki beberapa tingkat dengan kolam alami berwarna biru toska yang sangat indah.

Selain itu, Anda juga bisa menjelajahi gua-gua alami di sekitar pulau, melakukan snorkeling di perairan yang kaya akan kehidupan laut, atau sekadar menikmati keindahan pulau yang masih alami dan jauh dari hiruk-pikuk. Bagi mereka yang mencari ketenangan dan petualangan eksklusif, Pulau Moyo adalah tempat yang tepat.

 

4. Desa Wae Rebo, Floresdesa wae rebo

Kredit Foto: Ash Hayes di Unsplash

Desa Wae Rebo terletak di ketinggian pegunungan di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Akses menuju desa ini memerlukan perjalanan yang cukup menantang, dimulai dengan berkendara selama sekitar 4-5 jam dari Labuan Bajo ke Desa Denge, dan dilanjutkan dengan trekking selama 3-4 jam menuju Wae Rebo.

Wae Rebo adalah desa tradisional yang terisolasi, terkenal dengan rumah-rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Desa ini merupakan salah satu desa tradisional terbaik di Indonesia, di mana penduduknya masih hidup dengan cara yang sangat sederhana dan terhubung erat dengan alam. Saat mengunjungi Wae Rebo, Anda akan disambut dengan ritual adat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur desa. 

Selain menikmati suasana tenang desa, Anda juga bisa mempelajari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, mulai dari bercocok tanam hingga menenun kain tradisional. Panorama di sekitar Wae Rebo sangat menakjubkan, dengan pegunungan yang hijau dan kabut yang sering menyelimuti desa, menambah kesan magis tempat ini.

 

5. Taman Nasional Baluran, Jawa Timur

Taman Nasional Baluran terletak di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Akses menuju taman nasional ini cukup mudah, terutama bagi wisatawan yang datang dari Banyuwangi atau Surabaya. Dari Banyuwangi, perjalanan darat ke Taman Nasional Baluran hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Dikenal sebagai “Afrika-nya Indonesia,” Taman Nasional Baluran menawarkan lanskap savana yang luas dengan pemandangan gunung berapi yang megah di latar belakang. Di sini, Anda bisa melihat berbagai satwa liar seperti banteng, rusa, kancil, dan burung merak yang berkeliaran bebas di tengah padang savana. 

Selain itu, Taman Nasional Baluran juga memiliki pantai-pantai yang masih alami seperti Pantai Bama, di mana Anda bisa menikmati snorkeling atau sekadar bersantai di tepi pantai. Waktu terbaik untuk mengunjungi Baluran adalah saat musim kemarau, ketika savana berubah menjadi cokelat keemasan, menyerupai pemandangan di benua Afrika. Baluran adalah tempat yang sempurna bagi para pecinta alam dan fotografi yang ingin mengeksplorasi keanekaragaman ekosistem Indonesia.

 

6. Gunung Ijen, Jawa Timurgunung ijen

Kredit Foto: Maksym Ivashchenko on Unsplash

Gunung Ijen terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur. Akses menuju Gunung Ijen dimulai dari Banyuwangi, dengan perjalanan darat selama sekitar 1,5 jam menuju pos Paltuding, yang merupakan titik awal pendakian.

Gunung Ijen terkenal dengan fenomena alamnya yang luar biasa, yaitu blue fire atau api biru yang hanya ada dua di dunia: di Gunung Ijen dan Islandia. Pendakian menuju puncak dimulai pada dini hari untuk bisa menyaksikan blue fire sebelum matahari terbit. Fenomena ini terjadi akibat reaksi belerang yang terbakar, menciptakan pendaran biru yang memukau di malam hari. 

Selain blue fire, kawah Ijen juga memiliki danau asam terbesar di dunia dengan warna air yang biru kehijauan. Setelah matahari terbit, pemandangan kawah dengan latar pegunungan yang diselimuti kabut menciptakan suasana magis. 

Meskipun jalur pendakian tidak terlalu sulit, aroma belerang yang kuat di sekitar kawah membuat perjalanan ini menantang, sehingga masker gas sangat disarankan. Gunung Ijen menawarkan perpaduan antara petualangan alam yang memukau dan fenomena geologi yang langka.

 

Kesimpulan

Indonesia tidak hanya kaya akan pantai dan gunung, tetapi juga menyimpan destinasi-destinasi unik yang menawarkan pengalaman berbeda dari biasanya. Dari fenomena cahaya surga di Gua Jomblang hingga suasana tradisional di Wae Rebo, setiap destinasi ini menawarkan petualangan tersendiri yang akan membuat perjalanan Anda ke Indonesia semakin tak terlupakan.

Jadi, apakah Anda siap untuk mengeksplorasi keajaiban tersembunyi Indonesia?

A young and inspired boy who is on his way to becoming a man, Jodi enjoys studying and writing under the moonlight and prefers a calm ambiance. He pours his love into travelling through HalalTrip.

Leave a comment