Pantai atau Gunung: 6 Pegunungan Terindah di Indonesia | Part 2

By Muhammad Jodi Pratama | 02, Sep, 2024
Pantai atau Gunung: 6 Pegunungan Terindah di Indonesia | Part 2

Sedang bersiap untuk liburan yang penuh petualangan itu? Tidak perlu jauh-jauh karena Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata terutama bagi kamu yang menginginkan pemandangan alam yang penuh atas keasrian dan alam yang tertentuh. 

Namun seperti biasanya, “Pantai atau gunung nih?” akan selalu menjadi sebuah perdebatan yang tak kunjung henti dalam menentukannya. Bagi kalian yang lebih condong untuk berlibur dengan menikmati pemandangan dari tempat tinggi, bisa cek yuk artikel ini! Berikut adalah 6 destinasi pegunungan di Indonesia yang menjanjikan keindahan alam terbaik, untuk kalian pecinta gunung.

Pecinta pantai? Cek yuk “Pantai atau Gunung: 6 Pantai dan Pulau Terindah di Indonesia | Part 1”!

Butuh destinasi alam yang unik? Coba deh berkunjung ke "6 Destinasi Alam Unik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi | Part 3".

halaltrip is now on telegram! get inspired: for the latest trends on travel & food! join our telegram group.

 

1. Gunung Bromo, Jawa Timurgunung bromo

Kredit Foto: azhar galih on Unsplash

Gunung Bromo berada di Provinsi Jawa Timur, adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, yang mencakup wilayah Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang di Jawa Timur. Akses menuju Gunung Bromo dapat dilakukan melalui beberapa pintu masuk, dengan yang paling populer adalah melalui Probolinggo. Dari Malang atau Surabaya, perjalanan menuju Cemoro Lawang dapat dilakukan dengan kendaraan darat selama 2-3 jam.

Gunung Bromo adalah salah satu gunung berapi paling terkenal di Indonesia, terkenal dengan kaldera luasnya yang dikenal sebagai Lautan Pasir dan pemandangan matahari terbit yang spektakuler. Pemandangan dari Penanjakan, spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbit, memperlihatkan panorama Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru yang menjulang di kejauhan. 

Anda bisa menyewa jeep untuk menjelajahi lautan pasir, atau menunggang kuda menuju kawah Gunung Bromo. Mendaki ke bibir kawah adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan, meskipun jalur pendakiannya cukup menantang dengan tangga yang curam.

 

2. Gunung Rinjani, Lombok

Gunung Rinjani, dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, terletak di Pulau Lombok. Pendakian biasanya dimulai dari desa Senaru dan Sembalun, yang dapat dicapai dengan perjalanan darat dari Kota Mataram atau Bandara Internasional Lombok selama sekitar 2-3 jam

Gunung Rinjani terkenal dengan jalur pendakian yang menantang dan pemandangan yang spektakuler. Di sepanjang jalur pendakian, Anda akan melewati hutan tropis yang lebat, padang rumput yang luas, dan kawasan berpasir di ketinggian. Puncak Gunung Rinjani menawarkan pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit, dengan panorama luas yang mencakup seluruh Pulau Lombok, Bali, dan Sumbawa. 

Danau Segara Anak, sebuah danau kawah di puncak gunung, adalah daya tarik utama lainnya. Di sini, Anda bisa berkemah dan menikmati keindahan danau yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam dan hutan belantara. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi pemandian air panas yang terletak tidak jauh dari danau, yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.

 

3. Gunung Kelimutu, Floresdanau gunung kelimutu

Kredit Foto: Pierre-Yves Burgi on Unsplash

Gunung Kelimutu terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Kabupaten Ende. Perjalanan menuju Gunung Kelimutu biasanya dimulai dari Kota Ende atau Maumere. Dari Ende, Anda akan menempuh perjalanan darat selama sekitar 2 jam ke Desa Moni, yang merupakan pintu masuk utama ke Taman Nasional Kelimutu.

Gunung Kelimutu terkenal di dunia karena tiga danau kawahnya yang memiliki warna air yang berbeda-beda dan berubah-ubah seiring waktu. Ketiga danau tersebut adalah Tiwu Ata Mbupu (danau untuk jiwa orang tua), Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (danau untuk jiwa muda-mudi), dan Tiwu Ata Polo (danau untuk jiwa yang jahat). Warna danau-danau ini bisa berubah dari biru, hijau, hingga merah, tergantung pada aktivitas vulkanik dan kandungan mineral di dalamnya.

Fenomena alam ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, terutama saat matahari terbit, di mana Anda bisa menyaksikan danau-danau ini dalam cahaya yang memukau. Selain itu, jalur pendakian menuju puncak Kelimutu cukup mudah, membuatnya cocok untuk pendaki dari berbagai tingkat pengalaman.

 

4. Gunung Semeru, Jawa Timurgunung semeru

Kredit Foto: Fathul Alfian on Unsplash

Gunung Semeru terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur. Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter, Semeru menjadi tujuan utama bagi pendaki yang mencari tantangan. Akses menuju Gunung Semeru biasanya dimulai dari Desa Ranu Pani, yang dapat dicapai dengan berkendara dari Malang atau Lumajang selama sekitar 2-3 jam.

Pendakian Gunung Semeru adalah salah satu yang paling menantang di Indonesia, membutuhkan stamina dan persiapan fisik yang matang. Jalur pendakian menuju puncak Mahameru melewati berbagai lanskap, termasuk hutan tropis, padang rumput, dan medan berpasir yang curam di ketinggian. 

Pemandangan di sepanjang jalur pendakian sangat menakjubkan, terutama saat Anda mencapai Ranu Kumbolo, sebuah danau di ketinggian yang sering menjadi tempat peristirahatan para pendaki. Di sini, Anda bisa berkemah dan menikmati keindahan danau yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau.

Pendakian menuju puncak Mahameru biasanya dimulai pada tengah malam, sehingga pendaki bisa mencapai puncak saat matahari terbit. Pemandangan dari puncak Mahameru sangat memukau, dengan lautan awan yang terbentang di bawah Anda dan Gunung Bromo serta Gunung Batok yang tampak di kejauhan.

 

5. Gunung Papandayan, Jawa Barat

Gunung Papandayan terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekitar 3-4 jam berkendara dari Bandung. Pendakian ke Gunung Papandayan dapat dimulai dari Cisurupan, yang merupakan pintu masuk utama ke Taman Wisata Alam Papandayan. Akses menuju Papandayan cukup mudah dan cocok untuk pendaki pemula maupun keluarga yang ingin menikmati keindahan alam.

Gunung Papandayan terkenal dengan kawah aktifnya yang bisa dijelajahi oleh para pendaki. Kawah ini memiliki berbagai fenomena geotermal seperti fumarol dan kolam air panas, yang menciptakan pemandangan yang unik dan menakjubkan. 

Selain itu, Papandayan juga memiliki padang edelweis yang luas, dikenal sebagai Tegal Alun, yang sering dijuluki sebagai "Alun-Alun Surga." Bunga edelweis yang mekar di sini menciptakan lanskap yang sangat indah dan sering menjadi objek fotografi para pendaki.

Jalur pendakian di Papandayan relatif mudah dan dapat diselesaikan dalam sehari, namun banyak pendaki memilih untuk bermalam di Pondok Saladah, sebuah kawasan perkemahan yang terletak di tengah hutan pinus dengan pemandangan gunung yang luar biasa.

 

6. Gunung Merapi, Jawa Tengahgunung merapi

Kredit Foto: Frenky Harry on Unsplash

Gunung Merapi terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, menjadikannya salah satu gunung berapi paling terkenal dan aktif di Indonesia. Akses menuju Merapi dapat dimulai dari Kota Yogyakarta atau Magelang, dengan perjalanan darat menuju basecamp pendakian di Desa Selo, Boyolali.

Gunung Merapi adalah gunung berapi yang masih sangat aktif, dan pendakian di sini memberikan pengalaman yang mendebarkan. Meski memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan gunung lainnya, banyak pendaki tertarik untuk menaklukkan Merapi karena keindahan pemandangannya dan tantangan yang ditawarkannya. 

Pemandangan dari puncak Merapi sangat dramatis, dengan kawah aktif yang masih mengepul dan lanskap yang berubah akibat letusan-letusan sebelumnya. Jalur pendakian cukup curam dan membutuhkan kewaspadaan ekstra, namun pemandangan matahari terbit dari puncak Merapi, dengan siluet Gunung Merbabu di sebelah barat, adalah salah satu yang terbaik di Indonesia.

 

FAQ

Apakah gunung di Indonesia cocok untuk pendaki pemula?

Beberapa gunung di Indonesia, seperti Gunung Papandayan dan Gunung Bromo, cukup ramah untuk pendaki pemula. Namun, gunung seperti Rinjani atau Semeru membutuhkan persiapan fisik yang lebih matang.

Apa saja perlengkapan penting yang harus dibawa saat mendaki gunung?

Perlengkapan penting saat mendaki gunung meliputi sepatu gunung yang nyaman, pakaian hangat, jas hujan, tenda (jika berencana berkemah), senter atau headlamp, makanan dan air yang cukup, serta peta atau GPS. Jangan lupa membawa peralatan P3K dan obat-obatan pribadi.

Apakah semua gunung di Indonesia memiliki jalur pendakian yang aman?

Tidak semua gunung di Indonesia memiliki jalur pendakian yang aman, terutama gunung-gunung yang masih aktif seperti Gunung Merapi. Sebelum mendaki, penting untuk memeriksa kondisi gunung dan ikuti saran dari pihak berwenang atau pemandu lokal.

Bagaimana cara terbaik untuk mengetahui tingkat kesulitan jalur pendakian?

Cara termudah untuk mengetahui tingkat kesulitan pendakian diluar dari melakukan visit atau memperhatikan medan dengan pengetahuan awam, adalah untuk mencari tahu apakah ada penyedia jasa pemandu lokal serta infrastruktur yang menunjang keramaian. Mayoritas pemula akan memulai dengan menggunakan pemandu dan mengikuti mayoritas pendaki lainnya.

 

Kesimpulan

Indonesia benar-benar menawarkan berbagai keindahan alam yang luar biasa, baik di pantai maupun di gunung. Setiap destinasi memiliki karakteristik unik yang membuatnya layak untuk dikunjungi. Apakah Anda lebih suka merasakan angin laut yang sejuk di pantai berpasir putih atau menikmati udara segar pegunungan sambil mendaki menuju puncak yang tinggi, Indonesia memiliki semuanya. Kombinasi antara pantai dan gunung dalam satu perjalanan akan memberi Anda pengalaman yang tak terlupakan dan memperkaya wawasan Anda tentang kekayaan alam negeri ini.

A young and inspired boy who is on his way to becoming a man, Jodi enjoys studying and writing under the moonlight and prefers a calm ambiance. He pours his love into travelling through HalalTrip.

Leave a comment