Selepas tahun 2020, keinginan untuk berlibur semakin tidak terbendung. Panca indera kita merindukan langit biru, matahari yang cerah, kesejukan udara pegunungan dan desiran ombak pantai.
Berada tepat di seberang pulau Bali, pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat sangat kaya akan wisata alamnya, dari pantai, pegunungan, air terjun dan banyak tempat - tempat cantik lainnya. Selain itu, wisata kebudayaan Lombok juga sayang sekali untuk Anda lewatkan. Dari begitu banyaknya tempat wisata, HalalTrip telah menyiapkan daftar 7 destinasi liburan di Lombok terbaik untuk Anda para petualang, penggemar budaya lokal dan penjelajah alam. Di antaranya ada permata tersembunyi (hidden gems) di Lombok yang sayang untuk Anda lewatkan. Yuk, kita cari tahu!
Kredit Foto: Marcus Woodbridge on Unsplash
Saking uniknya, hanya ada sekitar 10 Pink Beach di dunia dan 2 diantaranya ada di Indonesia. Siapa sangka ternyata salah satunya ada di Lombok?
Pantai dengan pasir halus yang berwarna merah muda ini berada di bagian tenggara pulau. Karena masih jarang yang datang ke tempat ini, Pantai Tangsi adalah sebuah tempat wisata yang relatif baru di Lombok. Tidak heran apabila membutuhkan tenaga ekstra untuk menuju tempat yang tersembunyi ini. Untuk menuju ke sana membutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan roda empat atau roda dua dari Ibu Kota Lombok, Mataram. Karena jauhnya sekitar 80 kilometer, sebaiknya Anda menyewa sepeda motor di tempat - tempat rental kendaraan yang tersebar di Kota Mataram. Harga sewa motor berkisar sekitar 75.000 - 85.000 rupiah perhari atau mobil yang seharga 400.000 – 1.000.000 rupiah perhari.
Menyewa kendaraan saat berkunjung ke Lombok sangatlah kami sarankan, karena akan membuat kunjungan wisata Anda lebih fleksibel dan efisien dikarenakan banyaknya lokasi wisata di Lombok yang jauh dari satu sama lain atau masih sulit untuk dicapai, seperti Pink Beach ini. Bahkan, warung dan toilet saja jarang ada jadi jangan lupa untuk membawa bekal dan air minum Anda. Apabila Anda memang pelancong sejati, justru rintangan ini akan menjadi sebuah tantangan eksplorasi yang menarik. Keringat Anda pasti akan sepadan dengan hasilnya. Lihat saja pantainya yang Instagrammable ini.
Lokasi: Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur
Tiket Masuk: Wisatawan Lokal Rp10.000 / Wisatawan Mancanegara Rp50.000 / Rombongan dan Mahasiswa Lokal Rp5.000 / Rombongan dan Mahasiswa Mancanegara Rp25.000
Mungkin tidaklah asing dari Lombok tentang ketiga pulau ini yaitu, Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Namun, tahukah Anda kalau di ketiga tempat ini, Anda bisa mencoba sensasi lompat dari pulau ke pulau atau yang biasa dikenal sebagai Island Hopping? Pilihan ini sangat tepat untuk Anda pecinta pantai yang mengidam-idamkan pengalaman traveling yang maksimal atau Anda yang kesulitan untuk memilih pulau mana yang lebih bagus untuk dikunjungi. Jujur saja, banyak sekali yang dapat Anda lakukan di ketiga pulau ini, belum lagi pemandangan indah di ketiganya. Saat berkunjung ke Lombok, sayang sekali apabila Anda hanya mendatangi satu Gili saja.
Berikut kegiatan - kegiatan yang wajib Anda lakukan di masing - masing pulau:
Kredit Foto: Tom Bixler on Unsplash
Pulau ini adalah Gili yang paling terkenal jadi tidaklah heran apabila pengunjungnya akan lebih banyak daripada Gili lainnya. Anda akan menemukan banyak tempat hiburan dan live music di sepanjang jalan. Namun, ada banyak hal lain yang dapat Anda lakukan di sini, di antaranya:
Kredit Foto: Anton Luzhkovsky on Unsplash
Gili Air merupakan Gili di Lombok yang paling kami rekomendasikan untuk Anda kunjungi. Pulau ini jauh lebih sepi dari Gili Trawangan. Anda bisa mendapatkan pengalaman melancong yang tenang di Gili Air.
Kredit Foto: Mathis Jrdl on Unsplash
Sama halnya dengan Gili Air, Gili Meno juga jauh lebih sepi dari Gili Trawangan. Gili Meno dapat menjadi tempat yang tepat untuk bulan madu atau liburan romantis bersama pasangan Anda.
Kapal Angkutan Umum Pelabuhan Bangsal: Sekitar Rp15.000/orang untuk 1 tujuan (Pilihan Island Hopping dari Pelabuhan Bangsal hanya ada pukul 09.00 WITA dan 15.00 WITA).
Fast Boat Pelabuhan Bangsal: Rp300.000 – Rp350.000/kapal dengan kapasitas 7 orang.
Kredit Foto: Aaron Thomas on Unsplash
Karena keindahannya yang tiada duanya, gunung ini sangatlah tidaklah asing di telinga para pendaki di Indonesia dan mancanegara. Sebagai gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia, Gunung Rinjani ini tingginya mencapai 3.726 meter dpl.
Di Gunung Rinjani terdapat banyak pesona alam. Yang pertama adalah Danau Segara Anak. Anda dapat mencapai lokasi ini dengan 7 hingga 10 jam pendakian dari jalur Senaru sepanjang 8km. Di sini Anda dapat berkemah dan berendam air panas. Saat hendak mendaki Gunung Rinjani yang indah ini, kami sarankan untuk melatih daya tahan tubuh, stamina dan mendaki karena trek yang ada di gunung ini cukup berat dan tidak tepat untuk pendaki pemula.
Tiket masuk: Gunakan aplikasi eRinjani yang bisa di download di Google Playstore dan Apple Appstore untuk mendapatkan tiket. Perkiraan harga sekitar Rp2.400.000 untuk 3 hari 2 malam dan Rp3.200.000 untuk 4 hari 3 malam untuk 2 orang.
Untuk pendaki pemula, Anda jangan cemas. Ada beberapa tempat lainnya sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani yang dapat anda kunjungi seperti Bukit Pergasingan di Desa Sembalun Lawang. Tingginya sekitar 1670 meter dpl saja. Beda dengan Gunung Rinjani yang pendakiannya bisa memakan berhari – hari, Bukit Pergasingan bisa dicapai hanya dengan 2 jam mendaki. Bukit ini bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin berhemat dan tidak punya waktu banyak.
Tiket masuk: Rp10.000
Selain itu, Anda juga bisa menemukan permata tersembunyi lainnya di sini yaitu, Air Terjun Mangku Sakti. Air Terjun berwarna biru kehijauan ini berada di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun. Dari Kota Mataram, Anda bisa sampai di Air Terjun ini sekitar 3-4 jam. Karena benar – benar tersembunyi, kami sarankan untuk datang beramai – ramai untuk meramaikan suasana.
Tiket masuk: Rp10.000-Rp15.000
Kredit Foto: Inside Lombok | M.Deni Zarwandi
Lombok adalah surga bagi banyak air terjun terindah yang tidak akan Anda lupakan, Burung Walet adalah salah satunya. Air terjunnya seperti jatuh dari cahaya yang bersinar dari atas. Berbeda dengan Air Terjun Mangku Sakti, Air Terjun Burung Walet cukup mudah ditemukan. Lokasi Air Terjun Burung Walet ada di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kembang Kuning. Walaupun begitu, belum banyak orang yang tahu tentang tempat rahasia ini. Karena lokasinya yang cukup mudah dan jalannya yang mudah diakses, Air Terjun Burung Walet bisa menjadi salah satu lokasi pilihan terbaik di Lombok untuk keluarga.
Tiket masuk: Rp20.000
Kredit Foto: Gerbang Lombok
Anda akan dibawa dalam perasaan dan suasananya yang sangat unik dan khas, karena Anda berada di desa pengrajin tenun khas Lombok yang terbesar di Indonesia, yaitu Desa Sukarara. Lokasi Desa ini ada di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Cukup mudah menemukan dan mengaksesnya dari Kota Mataram menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dalam kurang lebih 30 menit perjalanan.
Wah, yang satu ini sayang sekali kalau sampai Anda lewatkan. Apalagi untuk Anda yang gemar mempelajari budaya. Faktanya, kain songket tenun khas Lombok yang cantik dan mendunia ini tidak hanya bisa Anda amati di Desa Sukarara namun, Anda juga bisa ikut belajar bersama masyarakat suku Sasak yang tinggal di sana untuk membuat kain tenunan dengan tangan Anda sendiri. Yup, kain songket khas Lombok ini masih dibuat menggunakan kedua tangan dan alat yang sederhana. Namun, dari kesederhanaan ini, Anda bisa mempelajari kerumitan dari pembuatannya. Selain itu, Anda juga bisa membeli kain songket asli khas Lombok langsung dari pembuatnya. Seru sekali, bukan?
Selain kain tenun, Anda juga bisa mengamati dan menikmati pemandangan rumah adat asli suku Sasak dan bercengkrama bersama mereka.
Tiket masuk: Gratis
Harga kain songket tenun: Sekitar Rp300.000 – Rp.7.500.000 (tergantung dari bahan dan benangnya)
Kredit Foto: @lombokleisure di Instagram
Setiap tempat di dunia mungkin mempunyai festival tersendiri, namun festival Bau Nyale ini sangat unik dan tiada duanya. Dilihat dari arti katanya, Bau berarti menangkap dan Nyale berarti cacing laut warna – warni yang tinggal di lubang-lubang batu karang yang ada di permukaan laut. Festival ikonik ini hanya di rayakan sekali pertahunnya, lebih tepatnya pada hari ke-20 bulan ke-10 dalam Kalender suku Sasak. Bila dalam kalender Masehi, kemungkinan terjadi pada bulan Februari – Maret.
Bau Nyale lekat dengan legenda setempat yang menceritakan tentang kisah tragis seorang Putri cantik bernama Putri Mandalika yang menenggelamkan diri ke laut. Alkisah, nyale atau cacing laut warna – warni ini adalah jelmaan dari Putri Mandalika. Hingga saat ini, masyarakat asli Lombok masih menjalakan tradisi ini.
Selain menangkap nyale, Anda juga bisa menikmati pemandangan pantai yang tak kalah indahnya. Tak hanya itu, di dalam perayaan yang sangat meriah ini, masyarakat adat juga menyajikan pertunjukan – pertunjukan khas Lombok, di antaranya adalah wayang kulit, teater legenda Putri Nyale, dan Peresean yang merupakan pertarungan adu nyali antar suku Sasak yang akan membuat jantung Anda berdebar kencang, dan masih banyak lagi.
Lokasi: Pantai Seger, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Kredit Foto: Torbenbrinker, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons
Tidak banyak orang tahu tentang Masjid Bayan Beleq dan kaitannya dengan keberadaan agama Islam di tanah Lombok. Masjid ini sangat spesial. Dibangun sekitar abad ke-16, Masjid Bayan Beleq adalah masjid tertua di Lombok yang sangat istimewa. Luasnya 9 meter persegi dan bangunannya terbuat dari anyaman dan bilah bambu. Bayangkan bagaimana sebuah masjid yang terbuat dari bambu bisa berdiri kokoh beratus – ratus tahun lamanya? Hanya dengan kuasa Allah SWT.
Masjid masyarakat suku Sasak ini menjalankan praktik Wetu Telu atau tiga rukun, yang menjadikannya sebuah keragaman Islam di Nusantara. Masjid ini adalah bukti nyata sejarah penyebaran agama Islam di Lombok pada masa itu. Masjid Bayan Beleq akan menjadi tempat yang tepat untuk Anda yang ingin mendapatkan wisata religi di Lombok.
Yang perlu anda tahu: Saat ini, masjid ini tidak lagi digunakan sehari - hari, melainkan hanya dipergunakan untuk perayaan Hari Besar Islam, terutama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lokasi: Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (80 km dari Kota Mataram).
Itulah ke-7 tempat wisata terbaik yang ada di Lombok dari HalalTrip. Bagaimana menurut Anda? Kira – kira mana saja dari destinasi Lombok di atas yang ingin Anda kunjungi? Ceritakan dengan ketik komentar Anda di bawah dan download HalalTrip sekarang juga untuk tips dan artikel traveling keren lainnya! Aplikasi HalalTrip tersedia di Playstore dan Appstore.